Pascasarjana | IAIN Pekalongan

Pascasarjana IAIN Pekalongan Gelar Focus Group Discussion (FGD) Tata kelola, Penguatan Kurikulum, dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Pascasarjana UIN Maliki Malang

E-mail Print PDF

fgd mou uin malang 3

Pekalongan (4/11) – Pada Rabu, 3 November 2021, Program Pascasarjana IAIN Pekalongan bersama dengan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Jawa Timur, menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan penguatan tata kelola lembaga, penguatan kurikulum, dan penandatanganan perjanjian kerja sama. Kegiatan ini digelar secara tatap muka di Ruang Pertemuan Pascasarjana IAIN Pekalongan dan dihadiri oleh seluruh pejabat yang ada di Pascasarjana IAIN Pekalongan mulai Direktur, Wakil Direktur, Ketua Program Studi, dan Sekretaris Program Studi. Kegiatan ini diinisiasi oleh Prodi Magister Ekonomi Syariah IAIN Pekalongan dan UIN Maliki. Hadir sebagai perwakilan dari UIN Maliki Malang adalah Prof. Dr. H. Achmad Sani Supriyanto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah, dan Dr. Vivian Maharani, M.Pd., selaku dosen di Program Studi Magister Ekonomi Syariah.

Kegiatan ini diawali dengan sharing pengelolaan di masing-masing perguruan tinggi. Dr. Ali Muhtarom, M.H.I., selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah IAIN Pekalongan memaparkan terkait pengelolaan yang dilakukan oleh Pascasarjana IAIN Pekalongan, diantaranya tugas Kaprodi adalah sebagai Unit Jaminan Mutu (UJM) yang berfungsi sebagai perencana program, pelaksana program, evaluator program, pengendali program, dan pihak yang terlibat secara langsung dalam kegiatan peningkatan program yang ada di Prodi masing-masing. Terkait dengan kurikulum, Prodi di Pascasarjana IAIN Pekalongan memasukkan mata kuliah Bahasa Asing (Arab dan Inggris) sebagai penciri yang dikemas dalam mata kuliah Matrikulasi (Wajib ditempuh semua mahasiswa baru selama 1 semester). Hal ini bertujuan untuk memberikan penguatan kompetensi bahasa asing kepada mahasiswa karena mereka dituntut untuk memperoleh skor tertentu dalam Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL) dan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) sebelum mereka lulus. Sementara itu, khusus Prodi Magister ES, kurikulum difokuskan pada pengembangan ekonomi kreatif, inovatif guna memenuhi tuntutan perkembangan zaman.

fgd mou uin malang 2fgd mou uin malang 3

Sementara itu, Prof. Achmad Sani menyampaikan bahwa di UIN Maliki Malang, mahasiswa dibekali keterampilan khusus terkait publikasi ilmiah. Hal ini juga dimasukkan ke dalam kurikulum inti Program Studi. Terkait dengan kurikulum, Prodi Magister ES UIN Maliki Malang memfokuskan pada keuangan syariah. Mahasiswa juga diberikan pengalaman secara langsung dengan terlibat dan magang di perbankan syariah. Lebih lanjut, beliau menyampaikan terkait dengan ujian komprehensif yang telah diganti dengan kewajiban publikasi ilmiah oleh mahasiswa dari mata kuliah yang pernah ditempuh di semester 1 dan 2. Hal ini menjadi nilai lebih tersendiri karena secara tidak langsung mahasiswa akan memberikan poin di bidang publikasi yang mana ini sangat penting bagi keberlanjutan program studi (red: Akreditasi Prodi) dan pengembangan keilmuan, tentunya.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara pihak Pascasarjana IAIN Pekalongan (Prof. Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag.) dan UIN Maliki Malang (Prof. Dr. H. Achmad Sani Supriyanto, S.E., M.Si). Dengan terjalinnya kerja sama antar lembaga ini, diharapkan akan membawa kemanfaatan bagi kedua lembaga dan menjadi tonggak awal dari terjalinnya kerja sama yang lain.

(M. Ali Ghufron/Humas Pascasarjana IAIN Pekalongan)