Pascasarjana | IAIN Pekalongan

Perluas Jejaring, Pascasarjana IAIN Pekalongan Lakukan Kunjungan Kerja Sama ke Kemenag Kota Tegal

E-mail Print PDF

Dalam rangka perluasan jejaring, Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan melakukan kunjungan kerja sama ke kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Selasa (25/05/2021). Turut andil dalam kunjungan tersebut para pengelola Program Pascasarjana IAIN Pekalongan, yaitu Ketua Program Studi (Kaprodi) dengan didampingi Sekretaris Program Studi (Sekprodi) mulai dari Prodi Magister Pendidikan Agama Islam, Magister Ekonomi Syariah, Magister Hukum Keluarga, dan Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. 

sosialisasi pmb 2021sosialisasi 2021 2

Mewakili para pengelola Program Pascasarjana IAIN Pekalongan, Dr. Slamet Untung, M.Ag., yang merupakan Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, menyampaikan maksud dan tujuan dari Tim Pengelola melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Agama Kota Tegal. “Pertama, kami bermaksud menjalin silaturrahmi dengan segenap jajaran di Kementerian Agama Kota Tegal, karena mengingat masih dalam suasana Idul Fitri 1442 H. Kedua, kami bermaksud menjalin kerja sama dengan Kemenag Kota Tegal dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), karena Pascasarjana IAIN Pekalongan merupakan lembaga pendidikan yang bergerak di bidang tersebut serta satu-satunya lembaga pendidikan yang berstatus ‘Negeri’ dan berbasis ‘Islam Moderat’ di wilayah Eks-Karesidenan Pekalongan” tuturnya. 

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, H. Akhmad Farkhan, S.Ag., M.H.I., mengucapkan terima kasih kepada segenap tim dari Pascasarjana IAIN Pekalongan atas kunjungan kerja sama tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa jajaran yang turut menghadiri kunjungan tersebut diantaranya adalah para Pengawas, Penyuluh, dan Kepala KUA di wilayah Kemenag Kota Tegal. Bahkan, pertemuan tersebut juga digelar secara Blended atau gabungan antara tatap muka dan tatap maya agar kegiatan tersebut bisa disaksikan oleh peserta yang lebih banyak tanpa harus melanggar aturan protokol kesehatan. 

Lebih lanjut, H. Akhmad Farkhan, S.Ag., M.H.I., yang juga merupakan alumni dari Program Pascasarjana IAIN Pekalongan, menyampaikan harapannya ke depan terkait keberlanjutan kunjungan tersebut. “Kami sangat senang mendapat kunjungan dari para pengelola Program Pascasarjana IAIN Pekalongan pada hari ini. Kami sangat berharap bahwa kedepannya kedua lembaga ini bisa bekerja sama dengan baik, dapat menghasilkan program-program yang kreatif dan inovatif, sehingga bisa saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak khususnya, dan bagi masyarakat yang lebih luas pada umumnya. Saya juga turut berdo’a semoga Program Pascasarjana IAIN Pekalongan bisa semakin maju dan berkembang”, pungkasnya. 

sosialisasi 2021 1

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan program yang ditawarkan oleh Pascasarjana IAIN Pekalongan yang dipresentasikan oleh masing-masing Ketua Program Studi dan dipandu oleh alumni Pascasarjana IAIN Pekalongan, Rahmi Anekasari, M.Pd., yang juga dosen di IAIN Pekalongan. Dari paparan tersebut, disampaikan bahwa sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat dan negara dalam turut serta mencetak generasi yang unggul dan beradab, Program Pascasarjana IAIN Pekalongan menyediakan beberapa skema program beasiswa, diantaranya Beasiswa Program Tahfidz dan Beasiswa Reguler (Non-Tahfidz). Selain itu, mulai tahun 2022, Pascasarjana IAIN juga akan membuka Program Magister (S-2) Pendidikan Bahasa Arab dan Program Doktor (S-3) Pendidikan Agama Islam.

Pemaparan program juga disambut positif oleh para peserta dari jajaran Kemenag Kota Tegal yang hadir pada kegiatan tersebut. Peserta antusias bertanya seputar proses pendaftaran, proses seleksi, hingga proses perkuliahan yang dilaksanakan oleh Pascasarjana IAIN Pekalongan. Hal ini langsung ditanggapi dan dijawab oleh para Kaprodi yang hadir, sehingga para peserta tampak puas dan jelas dengan informasi yang ingin mereka peroleh terkait Program Pascasarjana IAIN Pekalongan. -(M. Ali Ghufron, Tim Humas)

 

Adapun yang menjadi narasumber kegiatan ini adalah Prof. Olivia Fachrunnisa, S.E., M.Si., Ph.D., Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, yang juga seorang peneliti aktif dan telah menghasilkan 29 artikel yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi (terindeks Scopus). Kegiatan ini, selain diikuti oleh mahasiswa dan dosen yang ada di lingkungan IAIN Pekalongan, juga diikuti oleh para akademisi dari luar IAIN Pekalongan.

 

Dr. Ali Muhtarom, M.H.I., Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah yang juga sekaligus Ketua Panitia kegiatan workshop ini, menyampaikan di dalam sambutannya bahwa peserta yang mendaftar dalam kegiatan ini sebanyak 342 peserta, yang berasal dari akademisi (dosen dan mahasiswa) IAIN Pekalongan dan Perguruan Tinggi lain dari berbagai wilayah di Indonesia. Terkait dengan kegiatan ini, beliau menyatakan, “Ini adalah agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana IAIN Pekalongan, namun tema yang diangkat setiap tahunnya berbeda, dan tahun ini kita fokus pada keterampilan menulis akademik”.

 

Lebih lanjut, Dr. Ali Muhtarom, M.H.I. menuturkan terkait tujuan dari kegiatan workshop ini. “Salah satu tujuan dari workshop kali ini adalah untuk membangun dan meningkatkan budaya akademik, khususnya terkait bidang penulisan karya ilmiah di lingkungan Program Pascasarjana IAIN Pekalogan, sehingga dosen dan mahasiswa bisa menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan layak publikasi di jurnal bereputasi”, pungkasnya.

 

Selain itu, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., Direktur Program Pascasarjana IAIN Pekalongan yang juga sebagai Keynote Speaker dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa saat ini, kegiatan menulis karya ilmiah di lingkungan akademisi Indonesia sedang digalakkan. Sehingga kegiatan serupa sangat digandrungi oleh para akademisi Indonesia untuk meng-upgrade keilmuan di bidang penulisan akademis. “Hal ini didasari oleh masih adanya kesenjangan atau gap antara jumlah akademisi di Indonesia dengan jumlah karya tulis ilmiah bereputasi yang dihasilkan, sehingga pemerintah Indonesia menggalakkan penulisan karya ilmiah bagi akademisi”, tuturnya.

 

Di akhir sambutannya, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. menyampaikan harapannya terkait penyelenggaran kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini bisa menajdi sarana tholabul ‘ilmi bagi para peserta dalam hal menulis karya ilmiah, sehingga para peserta yang statusnya masih menjadi mahasiswa program pascasarjana bisa menulis tesis yang berkualitas dan bisa dijadikan artikel yang layak dipublikasikan. Sedangkan, bagi para dosen, semoga ilmu yang diperoleh menjadi sarana pengembangan keterampilan menulis artikel ilmiah yang layak publikasi di jurnal internasional bereputasi agar dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara”, pungkasnya.

 

Selaras dengan pernyataan Ketua Panitia dan Direktur Program Pascasarjana IAIN Pekalongan, Prof. Olivia Fachrunnisa, S.E., M.Si., Ph.D. mengungkapkan pentingnya publikasi ilmiah bagi para akademisi. Dengan membangun budaya publikasi ilmiah, setidaknya ada 7 (tujuh) hal yang bisa dikembangakan, yaitu: budaya baca, budaya tulis, budaya jujur (tidak plagiat), budaya berbagi, budaya menghargai orang lain, budaya berpikir analitis, dan budaya dialog (musyawarah). Lebih lanjut, Beliau menyatakan “publikasi merupakan bentuk integritas akademisi dan menjadi salah satu indikator profesionalisme. Melalui publikasi, para akademisi berarti telah turut andil dalam mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan IPTEKS” paparnya.