Pascasarjana Selenggarakan Orientasi Mahasiswa Baru Semester Genap TA 2019/2020

Print

Minggu, 26/01/2020 Pascasarjana IAIN Pekalongan menyelenggarakan rangkaian kegiatan orientasi mahasiswa baru semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 yang bertempat di ruang PPs 1 Gedung Pascasarjana IAIN Pekalongan. Untuk diketahui, bahwa Pascasarjana IAIN Pekalongan mengadakan penerimaan mahasiswa baru setiap semester. Rangkaian acara tersebut dimulai dengan acara pembukaan pada pukul 08.45 yang dihadiri oleh Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., Direktur Pascasarjana, Dr. H. Makrum, M.Ag., Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Hj. Susminingsih, M.Ag., dan 22 mahasiswa baru yang hadir dari program magister Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Hukum Keluarga (HK) Pascasarjana IAIN Pekalongan.

Acara dibuka secara langsung oleh Dr. Hj. Susminingsih, M.Ag. selaku moderator dengan membaca surat al Fatihah, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor. Sambutan yang disampaikan oleh Rektor mengusung tema Kebijakan Umum IAIN Pekalongan. Tema sambutan tersebut disampaikan di hadapan mahasiswa sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Sambutan diawali dengan memberikan penghormatan kepada Pimpinan dan Pengelola Pascasarajana, serta seluruh mahasiswa yang hadir pada acara tersebut. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan keprihatinannya akan rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) di perguruan tinggi masyarakat Indonesia yaitu hanya sebesar 27,98%. Rendahnya angka partisipasi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia yang melanjutkan pendidikannya hingga perguruan tinggi masih sedikit. Jika kita membandingkan APK di perguruan tinggi kita dengan negara tetangga kita yaitu Malaysia, mereka jauh lebih tinggi, apalagi Cina, Jepang, bahkan APK Korea selatan sudah hampir mencapai 100%, yang berarti hampir seluruh masyarakat Korea Selatan menuntaskan pendidikannya hingga tingkat perguruan tinggi. Oleh karena itu, negara Korea Selatan sangatlah maju karena memang mengutamakan pendidikan.

ORIENTASI 1920A

Di hadapan seluruh peserta, beliau meyakinkan bahwa tingkat pendidikan seseorang pasti akan selalu linier dengan tingkat kesejahteraan orang tersebut. Maka beruntunglah bagi Bapak/Ibu sekalian yang telah diberikan kesempatan melanjutkan pendidikannya hingga program magister, yang artinya Bapak/Ibu semua ditakdirkan oleh Allah SWT akan menjadi calon-calon orang yang lebih sukses. Beliau juga menyampaikan bahwa kita harus bersyukur memiliki Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di wilayah Pekalongan ini, yang diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia masyarakat se-wilayah eks Karesidenan Pekalongan. Cara bersyukur tersebut dapat diwujudkan dengan belajar secara sungguh-sungguh di Pascasarjana ini sebagai sebuah kewajiban seorang muslim yang diwajibkan untuk selalu menuntut ilmu. Sambutan Rektor tersebut kemudian diakhiri dengan pembukaan secara resmi kegiatan orientasi tersebut dengan bacaan Basmallah.

Sesi selanjutnya disampaikan pemaparan materi oleh Direktur Pascasarjana dengan tema Visi, Misi, dan Kebijakan Pascasarjana. Pemaparan tersebut diawali dengan penguraian Tag Line IAIN Pekalongan yaitu Spirituality yang berarti memiliki kompetensi spiritual yang matang, Scientific yang berarti memiliki keluasan ilmu pengetahuan, Entrepreneurship yang berarti memiliki jiwa kemandirian yang baik sehingga tidak mudah bergantung pada pihak lain, dan Nationality yang berarti memiliki rasa cinta tanah air. Uraian dilanjutkan dengan penjelasan Visi dan Misi Pascasarjana, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, dan Magister Hukum Keluarga yang kemudian diturunkan menjadi berbagai mata kuliah yang akan ditempuh oleh para mahasiswa.  Lebih lanjut Direktur berpesan agar para mahasiswa selalu semangat dan tidak mudah mengeluh dalam mengikuti proses perkuliahan dan mengerjakan tugas-tugas dalam rangka mencapai sukses studi di Pascasarjana, Ia menganalogikan bahwa pisau yang tajam hanya akan diperoleh dari proses penempaan yang tidak ringan.

ORIENTASI 1920 

Beliau juga menyampaikan bahwa perkuliahan di Pascasarajana tak ubahnya merupakan sebuah usaha pengubahan pola pikir (mind set) mahasiswa menjadi lebih terbuka, sehingga mau menerima informasi-informasi yang baru. Beliau menegaskan bahwa pribadi yang sukses adalah pribadi yang memiliki mind set yang baik, maka untuk mengubah mindset sekurang-kurangnya diperlukan dua unsur, yaitu pihak yang memberikan pencerahan (dalam hal ini adalah dosen) dan pihak yang mau menerima pencerahan secara terbuka (dalam hal ini adalah mahasiswa). Dalam rangka memenuhi unsur tersebut, maka Pascasarjana IAIN Pekalongan mengusahakan pengajarnya berasal dari dosen-dosen yang memiliki kualifikasi baik dan bergelar doktor hingga profesor lulusan dari dalam dan luar negeri.

Setelah sesi pemaparan materi selesai, maka dilanjutkan sesi tanya jawab dengan peserta. Para mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan seputar arah pengembangan prodi di Pascasarjana, ketersediaan program beasiswa di Pascasarjana, pelaksanaan program matrikulasi bahasa asing, tips sukses studi di Pascasarjana, informasi mengenai pembukaan prodi baru, hingga pertanyaan mengenai detail kegiatan Field Trip.

Sesi tanya jawab tersebut selesai tepat pada pukul 12.00, yang kemudian dilanjutkan dengan Ishoma hingga pukul 13.00. Pada pukul 13.00, acara dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu penyampaian materi kurikulum Prodi yang disampaikan oleh Kaprodi Magister HK, Dr. Ali Trigiyatno, M.Ag. hingga pukul 14.00. Secara langsung, acara dilanjutkan dengan sesi ketiga yaitu penyampaian materi Sistem Pembelajaran Pascasarjana IAIN Pekalongan yang disampaikan oleh Kaprodi Magister PAI Dr. Slamet Untung, M.Ag. Pada penyampaian materi ini diuraikan terkait seputar materi perkuliahan, dosen-dosen pengampu, dan sarana-prasarana Pascasarjana yang dimiliki untuk mendukung perkuliahan. Penyampaian materi terakhir ini tepat selesai pada pukul 15.00 dan sekaligus menutup acara kegiatan orientasi tersebut.

      (Staf Pascasarjana)